puisi cinta

Ku Nantikan Kau di Syurgamu

Jika semua hanyalah bingkisan luka yang tiada ahirnya
Kupekirakan agar langkah demi langkah ku menjauh pergi
Dengan kebimbambangan hati dan segenap penyesalan
...
Aku memang tak bisa memilikimu lagi di dunia
Namun masih ada tempat lain (akhirat) untuk bisa memilikimu
...
Namun, harus ku raih syurga dahulu
Karena aku yakin disanalah kau menantiku
...
Ya Allah.. jika dia bukan tercipta untuk ku di dunia
Ciptakanlah dia untuk aku di akhirat
Agar semua terasa lebih kekal dan tidak terlalu singkat untuk bersamanya
...
Ku percayakan sepenuhnya kekuatan do'a ini kepada_Mu
Berusaha ikhtiar meski diri ini bukanlah diri yang dulu
Yang senantiasa hidup di dalam kedamaian
...
Ku nantikan dirimu di syurgamu


BERMIMPI UNTUK MEDAPATKAN CINTAMU

Dalam mimpi ku terjatuh mengejar cintamu
ku coba untuk bangkit
terus mengejar cinta mu
walau banyak halangan dan rintangan
yang ku lewati

Itu semua aku lakukan demi cinta ku
padamu
cinta ku tulus hanya untuk mu
seorang

Tapi
mengapa engkau tidak pernah
menghiraukan aku

Lidah mu bisa berbohong
kepada ku
tapi
hati dan mata mu
tidak bisa menyembunikan
semua itu.

Hanya satu pinta ku
jangan pernah membohongi
perasaan diri sendiri
karena itu akan menyakitkan
lebih dari yang lain 


Menyakitkan 

Sayang...
begitu aku sangat mencintaimu
mengapa kau pergi meninggalkanku
dan memilih dia ?
apakah kau tak pernah menyadari arti kesetiaanku selama ini..?
mengapa kau mengabaikan semua itu..?
sayang...
mengertilah aku
mengertilah akan hatiku
sangat menyakitkan hati ini
setelah kau tinggalkan
kembalilah kepelukanku
aku selalu menunggumu..
hati ini untukmu 

Berdebu

diri ini bagaikan bangkai kumbang..
yang di buang dan di injak-injak..
seakan tak berharga sedikit pun..
yang terbiar dan terlupakan..

diri ini bagaikan bungan layu di pinggir jalan..
yang lusuh dan berdebu..
terlalu berharap agar di bawa pulang..
terlalu berharap mendapatkan vas bunga yang indah,,
yang entah kapan datangnya..

aku muak..!!
aku benci...!!
benci..!!
benci untuk mengingat betapa bodohnya aku..
yang terlalu berharap sebuah keajaiban..
yang entah kapan datangnya..

aku ingin pergi..
tapi ku tak mampu..
entah karena ku terlalu mencintaimu..???

aku yang berharap..
aku yang semakin berdebu.. 

Bertahan

harumnya melati abadi..
meski kuntum kuntumnya hilang tak berperi..

guratan sinar matahari masih membekas..
meski sang surya hampir tenggelam oleh waktu yang terus mengelupas..

ku pandang waktu yang terus bergulir..
walau dia selalu coba mematahkan asa yang telah di ukir...

ku coba hadapi ganasnya terjangan ombak samudra..
walau raga ini tak kuasa..

ku terus bertahan..
walau terlalu banyak mimpi yang tak terwujudkan..

ku coba bertahan..
walau cinta telah kehilangan warnanya..
dan rindu seolah terlupakan..

ku bertahan..
menempuh kerasnya kehidupan... 


Kerinduan
gulungan ombak perlahan menghempas pantai..
sinar senja singgah menenangkan hati yang gundah..
perlahan bulir air mata berjatuhan..
oh betapa ku rindu..

nyanyian alam tak lagi ku dengarkan..
kicauan burung terasa menyedihkan..
nun jauh di sana terbayang wajahmu...
betapa ku rindu..

ketika malam menjelma..
ku terpaku sendiri..
merangkai puzzle akan wajahmu..
tertatih ku rangkai senyum di wajahmu..
oh betapa ku rindu pada mu.. 

Tak Mampu
tak ada lagi yang bisa mengobati luka ini..
luka yang terlalu dalam kau tancapkan dalam hati ku..
luka yang kau goreskan..
merusak.. membunuhku secara perlahan..

dirimu..
yang terlalu sakit untuk ku kenang..
yang terlalu sayang untuk ku lepas..

dirimu..
yang terkadang membuatku buta akan dunia..
yang mencampakkan ku dalam kelamnya jurang kesedihan..

syair puisi tak lagi menghiburku..
lukisan awan tak lagi membuatku terkesima..

aku ingin berlalu..
tapi ku tak mampu..

1 komentar :